Kamis, 02 November 2017

Makna Hari Purnama dan Tilem


purnama tilem



Inputbali,-  Dalam agama Hindu khususnya di Bali memiliki hari raya yang didasarkan pada sasih/ bulan yaitu Purnama dan Tilem. Hari Raya Purnama dan Tilem merupakan bagian dari Naimitika Yadnya (ritual yang dilakukan pada waktu tertentu)

Makna Purnama

Makna Hari Raya Galungan dan Kuningan

Penjor GalunganHari Raya Galungan dan Kuningan semakin dekat. Galungan yang jatuhnya setiap Budha Kliwon wuku Dunggulan, dibulan ini akan jatuh tepat pada minggu kedua. Begitu juga hari Raya Kuningan, yang jatuh pada Saniscara Kliwon wuku Kuningan juga jatuhnya tepat 10 hari setelah hari raya Galungan.
Tapi tahukah Anda makna hari raya Galungan dan Kuningan?
MAKNA Hari Raya Galungan



SUMBER DAYA ALAM
Ringkasan Materi
A.     Pengertian Sumber Daya Alam
Sumber daya alam (nature resource) adalah potensi alam yang dapat dikembangkan untuk proses produksi, sumber daya alam merupakan unsur lingkungan hidup yang mendukung kehidupan manusia. Sumber daya alam terbentuk karena kekuatan alamiah misalnya tanah, air, dan udara. Namun potensi sumber daya alam tersebut tidak akan bermanfaat apabila tidak diolah oleh manusia. Sumber daya alam berhubungan dengan ketersediaan barang-barang di alam yang dapat dijadikan sebagai kebutuhan manusia. Sumber daya alam dapat dimanfaatkan manusia untuk mempertahankan kehidupan dan peradabannya.

Kamis, 28 September 2017

Tugas kelas xi ips 2 ekasma mapel geografi
1.Jelaskan yg di maksud dengan mobilitas penduduk
2.sebutkan jenis mobilitas penduduk berdasarkan lama tidaknya mobilitas tersebut di lakukan ...beri penjelasannya
3. Sebutkan yang di maksud dengan migrasi .
4. Sebut dan jelaskan bagian dari migRasi internasional dan nasional.
5. Sebutkan faktor penghambat dan pendorong terjadinya migrasi internasional dan nasional
6. Berikan solusinya
Tugas di kumpul setelah jam geografi selesai dengan kertas lembaran

Kamis, 21 September 2017

UNSUR-UNSUR DINAMIKA PENDUDUK
  • Faktor-faktor yang Mempengaruhi Dinamika Penduduk
Jumlah penduduk dapat mengalami perubahan dari waktu ke waktu yaitu bertambah atau berkurang. Dinamika penduduk atau perubahan jumlah penduduk dipengaruhi oleh 3 (tiga) faktor yaitu:
a.Kelahiran(natalitas)
b.Kematian(mortalitas)
c.Migrasi(perpindahan) 

Selasa, 19 September 2017

KISI - KISI ULANGAN HARIAN
untuk Kelas XI IPS 1, 2 dan 3 Tahun pelajaran 2017/2018


1. Sebut dan jelaskan sumber data dari kependudukan yang ada !

Selasa, 12 September 2017

Pengertian Komposisi Penduduk

Pengertian Komposisi Penduduk – Komposisi penduduk adalah struktur penduduk yang didasarkan pada atribut tertentu, seperti geografis, biologis, dan sosial.
a. Komposisi penduduk biologis

Pengertian fertilitas,mortalitas dan migrasi

Pengertian Fertilitas (kelahiran)
Fertilitas merupakan kemampuan berproduksi yang sebenarnya dari penduduk (actual reproduction performance). Atau jumlah kelahiran hidup yang dimiliki oleh seorang atau sekelompok perempuan.
Kelahiran yang dimaksud disini hanya mencakup kelahiran hidup, jadi bayi yang dilahirkan menunjukan tanda-tanda hidup meskipun hanya sebentar dan terlepas dari lamanya bayi itu dikandung.

Selasa, 29 Agustus 2017


Komponen Peta ~ Peta yang baik adalah peta yang menggambarkan semua ketampakan yang ada dan mudah diinterpretasi oleh penggunanya. Untuk menyajikan berbagai macam informasi secara tepat dan akurat, peta membutuhkan unsur-unsur atau komponen peta. Komponen peta menjadi hal yang harus ada pada peta, karena dengannya peta bisa dengan mudah dibaca, ditafsirkan, serta tentu saja tidak membingungkan. Nah, pada kesempatan kali ini Zona Siswa akan menghadirkan penjelasan lengkap mengenai 11 komponen peta. Semoga bermanfaat. Check this out!!!

1. Judul

Judul peta memuat isi peta. Judul peta merupakan komponen yang sangat penting karena memberikan informasi tentang isi peta. Makanya, sebelum membaca peta, pengguna pasti telebih dahulu membaca judul peta. Judul peta biasanya diletakkan di bagian tengah atas peta walupun ada juga yang diletakkan dibagian bawah peta.

2. Garis Tepi

Garis tepi atau border adalah garis yang terletak di bagian tepi peta dan ujung-ujung tiap garis bertemu dengan ujung garis yang berdekatan. Biasanya garis ini dibuat rangkap dua dan tebal.

3. Skala

Semua peta pada dasarnya merupakan hasil pengecilan dari wilayah permukaan bumi yang dilukiskan dalam bidang datar. Dengan kata lain, tidak pernah ada peta yang merupakan hasil pembesaran bentuk muka Bumi yang sebenarnya. Proses pengecilan obyek geografis tersebut, tentunya menghasilkan perbandingan antara kenyataan bentuk yang ada di muka bumi degan gambar yang dihasilkan. Angka perbandingan tersebut dikenal dengan istilah skala.

Skala merupakan faktor yang sangat penting dalam sebuah peta. Melalui pengamatan skala, kita dapat membayangkan luas wilayah ataupun jarak antara dua tempat atau yang lebih sesungguh nya di muka bumi. Skala umumnya dinyatakan dalam tiga bentuk, yaitu sebagai berikut.


  • Skala Pecahan (Numerik) yaitu skala yang dinyatakan dalam bentuk angka perbandingan atau pecahan. Contoh: Skala peta 1 : 50.000, skala pecahan ini bisa diinterpretasikan dengan 1 cm pada peta sama dengan 50.000 cm di lapangan atau 1 cm mewakili 0,5 km.
  • Skala Garis (Grafis), yaitu skala yang dinyatakan dalam bentuk sebuah ruas garis bilangan atau batang pengukur.
  • Skala Kata (Verbal), yaitu skala yang dinyatakan dalam bentuk kalimat lengkap. Contoh: 1 sentimeter pada peta berbanding dengan 500 meter di muka bumi.


4. Orientasi (Arah Mata Angin)

Komponen salnjutnya yang terdapat pada peta adalah orientasi atau tanda arah mata angin. Meskipun terlihat sederhana, tanda ini sangat penting. Gunanya adalah untuk menunjukan arah seningga pengguna peta bisa menentukan arah saat membaca peta. 

Komponen Peta, 11 Komponen Peta, Judul, Garis Tepi, Skala, Orientasi, Garis Astronomis, Lettering, Warna, Simbol, Legenda, Sumber dan Tahun Pembuatan Peta, Inset. | www.zonasiswa.com
Jenis-jenis Orientasi pada Peta

5. Garis Astronomis

Garis astronomis adalah garis khayal yang dibuat dan digunakan untuk mempermudah menentukan posisi suatu tempat di muka bumi. Garis astronomis dinyatakan dalam bentuk koordinat garis lintang dan garis bujur. Garis lintang (latitude) merupakan garis khayal yang melingkari bumi secara horizontal. Sedangkan garis bujur (longitude/meridian) merupakan garis khayal yang melingkari bumi secara vertikal yang membujur dan menghubungkan antara kutub utara dan kutub selatan.

Komponen Peta, 11 Komponen Peta, Judul, Garis Tepi, Skala, Orientasi, Garis Astronomis, Lettering, Warna, Simbol, Legenda, Sumber dan Tahun Pembuatan Peta, Inset. | www.zonasiswa.com
Garis Astonomis

6. Lettering (Tata Penulisan)
Lettering atau tata penulisan peta memiliki aturan tersendiri yang membedakan objek-objek geografi yang ditampilkan pada peta. Terdapat empat aturan penulisan pada peta yang harus diperhatikan. Keempat tata penulisan tersebut adalah sebagai berikut:
  • Nama-nama ibu kota, negara, benua, dan pegunungan harus ditulis dengan huruf kapital tegak.
  • Nama-nama samudra, teluk yang luas, laut, dan selat yang luas harus ditulis dengan huruf kapital miring.
  • Nama-nama kota kecil dan gunung harus ditulis dengan huruf kecil tegak. Awal nama kota dan gunung ditulis dengan huruf besar.
  • Nama-nama sungai, danau, selat yang sempit, dan teluk yang sempit harus ditulis dengan huruf kecil miring.


7. Warna

Warna pada peta mempunyai peranan yang sangat penting karena menyimpan berbagai informasi berkaitan dengan permukaan lokasi yang digambarkan di peta. Warna-warna tersebut antara lain:
  • Warna hitam dalam peta digunakan untuk menunjukkan batas administrasi, lettering, maupun detail penghunian.
  • Warna biru dalam peta digunakan untuk menunjukkan tubuh air, seperti sungai, danau, serta laut. Degradasi warna biru muda hingga biru tua mununjukkan tingkat kedalaman dari tubuh air. Semakin tua warna birunya, maka semakin dalam tubuh air tersebut
  • Warna hijau dalam peta digunakan untuk menunjukkan dataran rendah, vegetasi atau tumbuhan, serta hutan.
  • Warna coklat dalam peta digunakan untuk menunjukkan daerah yang mempunyai kemiringan lereng yang amat besar, misalnya dataran tinggi atau daerah pegunungan.
  • Warna merah dalam peta digunakan untuk menunjukkan jalan raya atau untuk menunjukkan letak kota atau ibu kota.


8. Simbol

Simbol merupakan tanda konvensional yang terdapat di dalam peta untuk mewakili keadaan sebenarnya yang ada di lapangan. Syarat-syarat simbol yang baik adalah:
  • Kecil, agar tidak terlalu banyak memerlukan ruang pada peta.
  • Sederhana, supaya mudah dan cepat digambar.
  • Jelas, agar tidak menimbulkan salah tafsir bagi pembaca peta.


Berdasarkan bentuknya, simbol dibagi menjadi 3 sebagai berikut.
  • Simbol titik/dot, digunakan untuk menyatakan posisi atau lokasi suatu tempat. Simbol yang digunakan dapat berupa simbol pictorial (gambar) maupun huruf.
  • Simbol garis, digunakan untuk menggambarkan batas-batas administrasi, jalan, maupun sungai.
  • Simbol luas, digunakan untuk menunjukkan suatu tempat tertentu, seperti hutan atau rawa.


Komponen Peta, 11 Komponen Peta, Judul, Garis Tepi, Skala, Orientasi, Garis Astronomis, Lettering, Warna, Simbol, Legenda, Sumber dan Tahun Pembuatan Peta, Inset. | www.zonasiswa.com
Simbol-simbol Peta

9. Legenda (Keterangan)

Peta pada dasarnya merupakan penyederhanaan dari informasi. Untuk itu pada peta terdapat beberbagai simbol-simbol yang mewakili informasi tentang penggamaran fenomena permukaan bumi. Agar simbol-simbol tersebut bisa dibaca oleh pengguna peta, biasanya pada peta terdapat kotak keterangan (legenda) yang berisi keterangan simbol-simbol yang digunakan pada peta tersebut. Pada umumnya, legenda diletakkan di pojok kiri bawah peta. Namun, dapat juga diletakkan pada bagian lain, sepanjang tidak mengganggu ketampakan peta secara keseluruhan, dan kemenarikan peta itu sendiri.

10. Sumber dan Tahun Pembuatan Peta

Sumber dan tahun pembuatan peta merupakan komponen yang sangat penting dalam peta. Jika kita menginginkan peta yang benar dapat dipercaya, carilah peta dengan memperhatikan sumber dan tahun pembuatannya. Kenapa? Sumber peta menunjukan data-data yang digunakan dalam pemetaan, sehingga akan memberikan kepastian bahwa informasi yang disajikan akurat. Selain itu, tahun pembuatan peta juga berguna untuk menunjukan kapan peta itu dibuat. Pastikan untuk menggunakan peta dengan tahun pembuatan yang masih baru karena akan menyajikan informasi yang benar-benar up date (baru).

11. Inset

Inset digunakan untuk memperjelas posisi suatu wilayah yang ada di peta. Inset terdiri atas dua jenis, yaitu inset lokasi dan inset pembesaran. Inset lokasi memberikan gambaran global wilayah di sekitar daerah yang dipetakan. Contoh peta Provinsi Riau memerlukan inset peta Sumatra atau Indonesia. Sedangkan inset pembesaran digunakan untuk menggambarkan wilayah yang kecil.


Pengertian Wilayah ~ Geografi merupakan ilmu yang mendasarkan diri pada analisis interrelasi keruangan antar gejala geografi pada suatu region/wilayah. Karakter terpenting yang harus dimiliki oleh suatu wilayah adalah adanya aspek fisik dan aspek sosial budaya. Sifat karakteristik sebagai keseluruhan wilayah geografi diabstraksikan sebagai suatu pengertian geografi yang dikenal dengan konsep wilayah. Apakah pengertian wilayah itu? Nah, pada kesempatan kali ini Zona Siswa akan menghadirkan penjelasan mengenai pengertian wilayah. Semoga bermanfaat. Check this out!!!

Persebaran Flora dan Fauna di Indonesia - Makhluk hidup yang terdapat di negara kita tercinta ini sungguh kaya dan beragam. Dari Sabang sampai Maroke, kekayaan makhluk hidup baik flora maupun fauna terbentang beragam. Nah, pada kesempatan kali ini Zona Siswa akan mencoba menghadikan sebuah penjelasan mengenai persebaran flora dan fauna yang ada di Indonesia. Semoga bermanfaat. Check this out!!!

 https://www.kompasbelajar.com/2022/03/kumpulan-soal-ujian-akhir-sekolah.html https://www.kompasbelajar.com/2022/01/penilaian-akhir-harian-g...